Memilih alat tabung pemadam

Oleh haqeem

Kamis, 07 April 2016

Bagikan :

Tweet

Memilih alat tabung pemadam Kelas A cocok untuk bahan mudah terbakar biasa seperti kertas, kayu, kain, karet dan plastik paling. Rating numerik untuk tipe ini adalah 2-A. Ini berarti bahwa pemadam dapat memadamkan api sebanyak air 2-1 / 2 galon pada bahan yang mudah terbakar biasa.

Kelas B cocok untuk kebakaran yang melibatkan cairan dan gas yang mudah terbakar atau mudah terbakar, seperti bensin, minyak tanah, bahan bakar minyak dan lemak. Rating numerik untuk jenis pemadam adalah 10-B, yang berarti pemadam dapat mengurangi api daerah sekitar 10 kaki persegi. Kelas C cocok untuk kebakaran yang melibatkan semua peralatan listrik-energi, seperti peralatan, breaker, kabel dan pemutus sirkuit. Kode numerik untuk jenis pemadam adalah C, yang berarti agen pemadam tidak konduktif.

Kelas D yang dikhususkan hanya untuk kebakaran yang melibatkan logam yang mudah terbakar seperti magnesium, titanium, potasium dan sodium. logam ini biasanya ditemukan di laboratorium. Jenis pemadam ini tidak memiliki peringkat numerik. Selain jenis di atas, multi tujuan pemadam kebakaran juga tersedia. Contoh dari ini adalah kelas A, B, C pemadam dan direkomendasikan untuk digunakan di dalam gedung di mana banyak jenis kebakaran yang dihadapi.

Isi dari tabung pemadam

Setiap jenis alat tabung pemadam mengandung zat pemadam yang berbeda. Mari kita bicara satu persatu isi kimia pemadam.

Air. pemadam air dan air udara bertekanan hanya cocok untuk Kelas A pemadam. alat pemadam air diisi dengan air dan oksigen bertekanan. Jangan gunakan pemadam air untuk kebakaran memadamkan melibatkan kebakaran listrik atau kelas D kebakaran! Ini tidak akan memadamkan api, itu akan membuat kebakaran menyebar dan semakin besar!

Busa atau bubuk. alat pemadam kebakaran, yang diisi dengan busa atau bubuk dan bertekanan dengan nitrogen, biasanya disebut dengan alat pemadam kimia kering. Dry alat pemadam kebakaran kimia yang tersedia dalam tipe SM dan jenis ABC. BC Tipe kimia natrium bikarbonat atau kalium bikarbonat, yang bersifat korosif. Jenis ABC diisi dengan monoammonium phospahate, yang merupakan bubuk kuning lengket dan dapat merusak peralatan listrik. pemadam kimia kering yang cocok untuk kelas A, B dan kebakaran C.

Karbon dioksida (CO2). pemadam karbon dioksida yang cocok untuk kelas B dan kebakaran C. Jenis pemadam paling baik diterapkan pada kebakaran listrik.

Memilih alat pemadam kebakaran yang tepat sangat mendasar dalam rangka untuk memadamkan api kecil di lokasi pabrik dan bangunan di dalamnya. Ingat, semua alat pemadam kebakaran tidak cocok untuk semua jenis api. Membuat pilihan terbaik untuk memberikan proteksi kebakaran terbaik.

Tag : alat pemadam kebakaran, tabung pemadam