Pengertian haji

Haji (Bahasa Arab: حج‎; transliterasi: Hajj) adalah rukun (tiang agama) Islam yang kelima setelah syahadat, salat, zakat dan puasa. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia yang mampu (material, fisik, dan keilmuan) dengan berkunjung dan melaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang dikenal sebagai musim haji (bulan Zulhijah). Hal ini berbeda dengan ibadah umrah yang bisa dilaksanakan sewaktu-waktu.
Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 Zulhijah ketika umat Islam bermalam di Mina, wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi setan) pada tanggal 10 Zulhijah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena bersamaan dengan perayaan ibadah haji ini.

Definisi

Secara lughawi, haji berarti menyengaja atau menuju dan mengunjungi. Menurut etimologi bahasa Arab, kata haji mempunyai arti qashd, yakni tujuan, maksud, dan menyengaja. Menurut istilah syara', haji ialah menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan amalan-amalan ibadah tertentu pula. Yang dimaksud dengan temat-tempat tertentu dalam definisi diatas, selain Ka'bah dan Mas'a(tempat sa'i), juga Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Yang dimaksud dengan waktu tertentu ialah bulan-bulan haji yang dimulai dari Syawal sampai sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Adapun amal ibadah tertentu ialah thawaf, sa'i, wukuf, mazbit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit di Mina, dan lain-lain.

Latar belakang ibadah haji

Orang-orang Arab pada zaman jahiliah telah mengenal ibadah haji ini yang mereka warisi dari nenek moyang terdahulu dengan melakukan perubahan disana-sini. Akan tetapi, bentuk umum pelaksanaannya masih tetap ada, seperti thawaf, sa'i, wukuf, dan melontar jumrah. Hanya saja pelaksanaannya banyak yang tidak sesuai lagi dengan syariat yang sebenarnya. Untuk itu, Islam datang dan memperbaiki segi-segi yang salah dan tetap menjalankan apa-apa yang telah sesuai dengan petunjuk syara' (syariat), sebagaimana yang diatur dalam al-Qur'an dan sunnah rasul. Latar belakang ibadah haji ini juga didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh nabi-nabi dalam agama Islam, terutama nabi Ibrahim (nabinya agama Tauhid). Ritual thawaf didasarkan pada ibadah serupa yang dilaksanakan oleh umat-umat sebelum nabi Ibarahim. Ritual sa'i, yakni berlari antara bukit Shafa dan Marwah (daerah agak tinggi di sekitar Ka'bah yang sudah menjadi satu kesatuan Masjid Al Haram, Makkah), juga didasarkan untuk mengenang ritual istri kedua nabi Ibrahim ketika mencari susu untuk anaknya nabi Ismail. Sementara wukuf di Arafah adalah ritual untuk mengenang tempat bertemunya nabi Adam dan Siti Hawa di muka bumi, yaitu asal mula dari kelahiran seluruh umat manusia.

Jenis ibadah haji

Setiap jamaah bebas untuk memilih jenis ibadah haji yang ingin dilaksanakannya. Rasulullah SAW memberi kebebasan dalam hal itu, sebagaimana terlihat dalam hadis berikut.
    Aisyah RA berkata: Kami berangkat beribadah bersama Rasulullah SAW dalam tahun hajjatul wada. Di antara kami ada yang berihram, untuk haji dan umrah dan ada pula yang berihram untuk haji. Orang yang berihram untuk umrah ber-tahallul ketika telah berada di Baitullah. Sedang orang yang berihram untuk haji jika ia mengumpulkan haji dan umrah. Maka ia tidak melakukan tahallul sampai dengan selesai dari nahar.

Berikut adalah jenis dan pengertian haji yang dimaksud.

  • Haji ifrad, berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad bila sesorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan haji maupun menyendirikan umrah. Dalam hal ini, yang didahulukan adalah ibadah haji. Artinya, ketika mengenakan pakaian ihram di miqat-nya, orang tersebut berniat melaksanakan ibadah haji dahulu. Apabila ibadah haji sudah selesai, maka orang tersebut mengenakan ihram kembali untuk melaksanakan umrah.
  • Haji tamattu', mempunyai arti bersenang-senang atau bersantai-santai dengan melakukan umrah terlebih dahulu di bulan-bulah haji, lain bertahallul. Kemudian mengenakan pakaian ihram lagi untuk melaksanakan ibadah haji, pada tahun yang sama. Tamattu' dapat juga berarti melaksanakan ibadah di dalam bulan-bulan serta di dalam tahun yang sama, tanpa terlebih dahulu pulang ke negeri asal.
  • Haji qiran, mengandung arti menggabungkan, menyatukan atau menyekaliguskan. Yang dimaksud disini adalah menyatukan atau menyekaliguskan berihram untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Haji qiran dilakukan dengan tetap berpakaian ihram sejak miqat makani dan melaksanakan semua rukun dan wajib haji sampai selesai, meskipun mungkin akan memakan waktu lama. Menurut Abu Hanifah, melaksanakan haji qiran, berarti melakukan dua thawaf dan dua sa'i.

Kegiatan ibadah haji

Berikut adalah kegiatan utama dalam ibadah haji berdasarkan urutan waktu:
  • Sebelum 8 Zulhijah, umat Islam dari seluruh dunia mulai berbondong untuk melaksanakan Tawaf Haji di Masjid Al Haram, Makkah.
  • 8 Zulhijah, jamaah haji bermalam di Mina. Pada pagi 8 Zulhijah, semua umat Islam memakai pakaian Ihram (dua lembar kain tanpa jahitan sebagai pakaian haji), kemudian berniat haji, dan membaca bacaan Talbiyah. Jamaah kemudian berangkat menuju Mina, sehingga malam harinya semua jamaah haji harus bermalam di Mina.
  • 9 Zulhijah, pagi harinya semua jamaah haji pergi ke Arafah. Kemudian jamaah melaksanakan ibadah Wukuf, yaitu berdiam diri dan berdoa di padang luas ini hingga Maghrib datang. Ketika malam datang, jamaah segera menuju dan bermalam Muzdalifah.
  • 10 Zulhijah, setelah pagi di Muzdalifah, jamaah segera menuju Mina untuk melaksanakan ibadah Jumrah Aqabah, yaitu melempar batu sebanyak tujuh kali ke tugu pertama sebagai simbolisasi mengusir setan. Setelah mencukur rambut atau sebagian rambut, jamaah bisa Tawaf Haji (menyelesaikan Haji), atau bermalam di Mina dan melaksanakan jumrah sambungan (Ula dan Wustha).
  • 11 Zulhijah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
  • 12 Zulhijah, melempar jumrah sambungan (Ula) di tugu pertama, tugu kedua, dan tugu ketiga.
  • Sebelum pulang ke negara masing-masing, jamaah melaksanakan Thawaf Wada' (thawaf perpisahan).

Itinerary Haji Furoda 22 Hari

Juli 2020 / 1441 H

Keberangkatan : 02 Dzulhijjah 1441 / Kamis, 23 Juli 2020 Jakarta
  • Jamaah berkumpul di Hotel Aston, Jakarta pukul 12.00 WIB untuk Check In. Pukul 13.00 WIB makan siang, dilanjutkan Rangkaian Acara Manasik dan Pelepasan Jamaah Haji 1441 H.
Hari ke-1 : 03 Dzulhijjah 1441 / Jum’at, 24 Juli 2020 Jakarta – Jeddah – Transit
  • Setelah makan siang, Jamaah Check Out Hotel dan berpakaian Seragam Haji Nasional, kemudian berangkat menuju
  • Bandara Internasional Soekarno Hatta 4 Jam sebelum keberangkatan. Perjalanan dilanjutkan menuju Jeddah.
  • Mengambil miqat diatas pesawat ketika sudah dimiqat.
  • Tiba di Jeddah, lalu melalui proses Imigrasi dilanjutkan perjalanan menuju Apartment menggunakan Bus Maktab.
  • Tiba di Apartment, Pembagian kamar dan check in.
  • Persiapan untuk Umroh Wajib.
Hari ke-2 : 04 Dzulhijjah 1441 / Sabtu, 25 Juli 2020 Transit
  • Sholat Subuh dan Tausiah.
  • Sarapan Pagi, Sholat Dhuha dan Zikir Pagi.
  • Sholat Dzuhur dan makan siang di Apartment.
  • Sholat Ashar berjamaah dan Zikir Sore.
  • Sholat Maghrib dan Isya berjamaah, Tausiah.
  • Makan Malam kemudian istirahat.
Hari ke-3 : 05 Dzulhijjah 1441 / Ahad, 26 Juli 2020 Transit
  • Sholat Subuh dan Tausiah.
  • Sarapan Pagi, Sholat Dhuha dan Zikir Pagi.
  • Sholat Dzuhur dan makan siang di Apartment.
  • Sholat Ashar berjamaah dan Zikir Sore.
  • Sholat Maghrib dan Isya berjamaah, Tausiah.
  • Makan Malam kemudian istirahat.
Hari ke-4 : 06 Dzulhijjah 1441 / Senin, 27 Juli 2020 Transit
  • Sholat Subuh dan Tausiah.
  • Sarapan Pagi, Sholat Dhuha dan Zikir Pagi.
  • Sholat Dzuhur dan makan siang di Apartment.
  • Sholat Ashar berjamaah dan Zikir Sore.
  • Sholat Maghrib dan Isya berjamaah, Briefing persiapan Tarwiyah.
  • Makan Malam kemudian istirahat.
Hari ke-5 : 07 Dzulhijjah 1441 / Selasa, 28 Juli 2020 Transit – Mina (Tarwiyah)
  • Tahajud, Sholat Subuh dan Tausiah.
  • Sarapan Pagi, Sholat Dhuha dan Zikir Pagi.
  • Sholat Dzuhur dan makan siang di Apartment.
  • Sholat Ashar berjamaah dan Zikir Sore.
  • Mandi Ihram & Persiapan berihram.
  • Sholat Maghrib dan Isya berjamaah.
  • Makan Malam kemudian dilanjutkan menuju Mina.
Hari ke-6 : 08 Dzulhijjah 1441 / Rabu, 29 Juli 2020 Mina (Tarwiyah)
  • Tiba di Mina, dilanjutkan dengan tahajud berjamaah.
  • Sarapan Pagi.
  • Sholat Dzuhur dan Ashar di sunnahkan di Qashar.
  • Makan siang.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Qashar. Mabith di Mina perbanyak ibadah selama pelaksanaan Tarwiyah.
  • Makan Malam kemudian briefing untuk keberangkatan menuju Arafah.
Hari ke-7 : 09 Dzulhijjah 1441 / Kamis, 30 Juli 2020 Mina – Arafah (Wukuf) – Muzdalifah
  • Sholat Subuh dan Kultum.
  • Sarapan pagi (tentative). Persiapan menuju Arafah, Dzikir dan Doa Bersama.
  • Makan siang.
  • Wukuf, Khutbah Arafah, Dzikir dan Doa Bersama.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Jama’
  • Makan Malam kemudian persiapan menuju Muzdalifah.
Hari ke-8 : 10 Dzulhijjah 1441 / Jum’at, 31 Juli 2020 Muzdalifah – Mina (Maktab)
  • Sholat Subuh di Muzdalifah (bila memungkinkan) dan persiapan kembali menuju Tenda Mina.
  • Tiba di Tenda Mina, Sarapan Pagi.
  • Melempar Jumroh Aqobah (sesuai jadwal maktab), Tahalul.
  • Sholat Jum’at dan Ashar (Qashar) di Mina. Makan siang.
  • Shalat Maghrib dan Isya (Qashar)
  • Makan Malam kemudian istirahat.
Hari ke-9 : 11 Dzulhijjah 1441 / Sabtu, 01 Agustus 2020 Mina (Maktab)
  • Sholat Subuh.
  • Jumroh Ula, Wustho dan Aqobah (Jadwal Maktab)
  • Sholat Dzuhur dan Ashar (Qashar) di Mina. Makan siang.
  • Shalat Maghrib dan Isya (Qashar)
  • Makan Malam kemudian istirahat.
Hari ke-10 : 12 Dzulhijjah 1441 / Ahad, 02 Agustus 2020 Mina – Transit Nafar Awal
  • Mabit di Mina. Sholat Subuh.
  • Jumroh Ula, Wustho dan Aqobah (Jadwal Maktab).
  • Persiapan kembali menuju Apartment (Jadwal Maktab).
  • Sholat Dzuhur dan Ashar di Apartment.
  • Makan siang dan pengarahan untuk Tawwaf Ifadoh serta packing untuk check in Hotel.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Apartment.
  • Makan malam kemudian menuju Masjidil Haram untuk pelaksanaan Tawwaf Ifadoh.
  • Kembali ke Apartment dan istirahat.
Hari ke-11 : 13 Dzulhijjah 1441 / Senin, 03 Agustus 2020 Transit
  • Tahajud, Sholat subuh dan Tausiah.
  • Sarapan Pagi, Sholat Dhuha dan Zikir Pagi.
  • Sholat dzuhur dan Makan siang di Apartment.
  • Sholat ashar dan zikir sore.
  • Makan malam kemudian istirahat.
Hari ke-12 : 14 Dzulhijjah 1441 / Selasa, 04 Agustus 2020 Transit
  • Tahajud, Sholat subuh dan Tausiah.
  • Sarapan Pagi, Sholat Dhuha dan Zikir Pagi.
  • Sholat dzuhur dan Makan siang di Apartment.
  • Sholat ashar dan zikir sore, dilanjutkan briefing persiapan menuju Hotel Makkah.
  • Makan malam kemudian istirahat.
Hari ke-13 : 15 Dzulhijjah 1441 / Rabu, 05 Agustus 2020 Transit – Makkah
  • Tahajud, Sholat subuh dan Tausiah.
  • Sarapan Pagi, Sholat Dhuha dan Zikir Pagi.
  • Sholat dzuhur dan Makan siang di Apartment. Kemudian menuju Hotel Makkah.
  • Sholat ashar di Masjidil Haram.
  • Memperbanyak ibadah.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Masjidil Haram
  • Makan malam di Hotel kemudian istirahat.
Hari ke-14 : 16 Dzulhijjah 1441 / Kamis, 06 Agustus 2020 Makkah
  • Program memperbanyak ibadah di Masjidil Haram.
Hari ke-15 : 17 Dzulhijjah 1441 / Jum’at, 07 Agustus 2020 Makkah
  • Program memperbanyak ibadah di Masjidil Haram.
  • Hari ke-16 : 18 Dzulhijjah 1441 / Sabtu, 08 Agustus 2020 Makkah
  • Tahajud, Sholat subuh di Masjidil Haram.
  • Sarapan Pagi. Setelah Sarapan, pukul 07.00 WSA kumpul di Lobby untuk City Tour Makkah.
  • Sholat dzuhur dan ashar di Masjidil Haram.
  • Memperbanyak ibadah.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Masjidil Haram
  • Makan malam di Hotel kemudian istirahat.
Hari ke-17 : 19 Dzulhijjah 1441 / Ahad, 09 Agustus 2020 Makkah
  • Tahajud, Sholat subuh di Masjidil Haram.
  • Sarapan Pagi.
  • Sholat dzuhur dan ashar di Masjidil Haram.
  • Memperbanyak ibadah.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Masjidil Haram
  • Makan malam di Hotel kemudian istirahat.
Hari ke-18 : 20 Dzulhijjah 1441 / Senin, 10 Agustus 2020 Makkah
  • Tahajud, Sholat subuh di Masjidil Haram.
  • Sarapan Pagi.
  • Sholat dzuhur dan ashar di Masjidil Haram.
  • Memperbanyak ibadah.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Masjidil Haram
  • Makan malam dan Briefing untuk menuju kota Madinah (Pukul 22.00 WSA, koper diletakan di depan kamar masing-masing)
Hari ke-19 : 21 Dzulhijjah 1441 / Selasa, 11 Agustus 2020 Makkah – Madinah
  • Sholat subuh di Masjidil Haram.
  • Sarapan Pagi dan persiapan check out hotel.
  • Tawaf Wada.
  • Makan siang di Hotel dan check out hotel.
  • Menuju Madinah dengan menggunakan Bus Maktab.
  • Sholat ashar di Rest Area Highway Mekkah Madinah Jeddah.
  • Tiba di Madinah, check in hotel, makan malam dan istirahat.
Hari ke-20 : 22 Dzulhijjah 1441 / Rabu, 12 Agustus 2020 Madinah
  • Tahajud, Sholat subuh di Masjidil Nabawi.
  • Sarapan Pagi.
  • Sholat dzuhur dan ashar di Masjidil Nabawi.
  • Memperbanyak ibadah.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Masjidil Nabawi.
  • Makan malam di Hotel kemudian istirahat.
Hari ke-21 : 23 Dzulhijjah 1441 / Kamis, 13 Agustus 2020 Madinah
  • Tahajud, Sholat subuh di Masjidil Nabawi.
  • Sarapan Pagi. Setelah Sarapan, pukul 07.00 WSA kumpul di Lobby untuk City Tour Madinah. (Disunnah-kan sudah berwudhu dari Hotel)
  • Sholat dzuhur dan ashar di Masjidil Nabawi.
  • Memperbanyak ibadah.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Masjidil Nabawi.
  • Makan malam di Hotel kemudian istirahat.
Hari ke-22 : 24 Dzulhijjah 1441 / Jum’at, 14 Agustus 2020 Madinah – Jeddah
  • Tahajud, Sholat subuh di Masjidil Nabawi.
  • Sarapan Pagi.
  • Sholat Jum’at dan ashar di Masjidil Nabawi.
  • Barang bagasi ditaruh di depan kamar masing-masing.
  • Sholat Maghrib dan Isya di Masjidil Nabawi.
  • Makan malam di Hotel kemudian check out hotel, menuju Jeddah.
Hari ke-23 : 25 Dzulhijjah 1441 / Sabtu, 15 Agustus 2020 Jeddah – Jakarta
  • Tiba di Airport King Abdul Aziz (Terminal Haji). Proses check in.
  • Insyaallah Jamaah sampai di Indonesia. Semoga mendapat predikat haji yang mabrur. Aamiin.
HARGA PAKET SUDAH TERMASUK:
• Tiket Pesawat P/P Jakarta – Jeddah | Madinah – Jakarta by Saudi Airlines / setaraf
• Akomodasi / Hotel sesuai program
• Driver & Transportasi untuk Ziarah, Tours, dan Transfers di Saudi Arabia
• Makan/minum 3X sehari di masing – masing Hotel ( Fullboard Hotel ) selama di Saudi Arabia sesuai program
• Muthawwif atau Pembimbing Ibadah berbahasa Indonesia
• Air Zamzam@ 5Liter perJamaah
• Visa Haji
• Biaya perlengkapan

HARGA PAKET TIDAK TERMASUK:
• Kelebihan Bagasi sesuai Ketentuan Penerbangan
• Perlengkapan, Handling, Asuransi, dan Manasik Rp 2.000.000,-
• Biaya DAM
• Tour/Makan/Minum tambahan diluar program
• Telephone Bill, Payview TV, Mini Bar, dan semua pemakaian fasilitas/layanan di hotel
• Biaya-biaya yang bersifat pribadi, dan atau yang bukan merupakan fasilitas program

PENDAFTARAN DAN PERSYARATAN:
• Uang Pendaftaran Sebesar USD 6.000/Jamaah dan Pelunasan Setelah MOFA Visa Keluar.
• Paspor dengan masa berlaku tidak kurang dari 12 Bulan sebelum Jadwal Keberangkatan.
• Nama di Paspor minimal 2 (tiga) kata, contoh : Fauzi Ridwan
• Pas Foto 4X6 Berwarna background Putih dengan focus wajah 80% sebanyak 2 (dua) lembar
• F.C KTP , F.C Kartu Keluarga dan F.C Buku Nikah
• Kartu Kuning Suntik Meningitis.

Untuk konsultasi Haji Furoda silahkan langsung menghubungi :
Sulistio Imam
Whastapp / Phone / Sms : 088210413103
PIN BB :7D257DB2
Tag : Haji Furoda
0 Komentar untuk "Pengertian haji"

Back To Top